Wednesday, July 3, 2019

Singapore Trip - Part 2

Setelah perencanaan panjang, akhirnya kami memutuskan utk travelling ke Singapura dr tgl 30 Juni sd 6 Juli. Anak2 br kami info pada H-3. Waaahh langsung pd susah tidur krn excited. Hahahahaha... Pengennya travelling lite, tp ternyata inilah banyaknya bawaan kami.


Sebenernya cm mau bawa 1 koper besar isi baju dan 1 koper kecil yg isinya makanan. Tapi salah kalkulasi saat booking bagasi, dimana dua2nya 20kg. Pdhl koper besar kan pasti isinya lebih dr itu. Akhirnya perlu tambahan 1 backpack lagi utk mengurangi isi si koper besar. Anak2 pada mau bawa tas sendiri yg isinya makanan dan mainan mereka. Yasud terserah deh.

DAY 1
Flight kami di jam 7 pagi. Artinya kami hrs brngkt ke airport sebelum subuh. Anak2 ga perlu dibangunin krn mereka udah bangun sendiri jam 2 pagi. Ternyata Mas Rama dan Mas Dewa hampir ga tidur semalaman saking bersemangatnya. Hahahaha... Antara kagum dan cemas krn agenda kami di Singapura lumayan padat. Ya udah bismillah aja deh.

Kami ke bandara naik grab. Ngeriiii krn di tengah jalan tiba2 supirnya ngaku bahwa dia ngantuk! Huhuhu langsung gw mules2 ga keruan. Alhamdulillah kami bs sampai di bandara dengan selamat. Setelah antri utk drop bagage (krn udah check in online di malam sebelumnya), kami sholat dan sarapan.


Sampai di Singapura jam 9.30 waktu sana. Ga ada pemeriksaan bagasi. Di kartu imigrasi jg ga ada ketentuan hrs declare makanan dlm bentuk apapun. Jd semua perbekalan termasuk abon itu aman. Fyi, di Singapura membawa makanan sangat diperbolehkan, tapi semua hewan termasuk olahannya dianggap sebagai controlled goods. Masing2 negara beda yaaa. Di Australia dan NZ contohnya termasuk yg strict bgt masalah bawaan ini.

Begitu keluar, kami ke counter Changi Recommends utk tukar tiket online USS dengan tiket fisiknya. Sekalian jg beli kartu ez-link. Seperti gw sebut di postingan sebelumnya, Betari ga perlu beli. Jd kami berempat beli dengan harga 20SGD yg isinya 15SGD. Ada service charge di sini. Lupa sih berapa besarnya. Jd sekedar saran, mending belinya di stasiun aja. Setelah itu kami naik grab ke apartemen. Biayanya 26SGD utk ukuran mobil XL krn kami berlima. Di Singapura strict juga masalah jumlah penumpang. Kalau lebih dr 4 orng jgn pesan mobil yg biasa, krn supirnya ga akan mau ngangkut.

Sampai apartemen jam 12 siang, persis kyk perkiraan gw. Alhamdulillah kami bs early check-in berdasarkan instruksi dr pihak manajemen. Yg awalnya pengen makan siang di luar malah semuanya mageeerr. Jd gw masak nasi deh. Di apartemen disediain rice cooker, microwave, kompor listrik beserta peralatan masak, peralatan makan, dan setrika beserta papan setrikaan. Lengkap kappp. Setelah makan dan istirahat sebentar, kami ke Mustafa Center utk beli air minum dan telur.

Sorenya baru kami jalan ke Merlion Park. Seperti biasa disini foto di spot wajib, yaitu di deket si singa putih. Di sana kami juga duduk2 sambil makan es krim. Es krimnya mihil bingittss tp emang worth sih. Enak bgt menurut gw. Yg biasanya gw ga suka es krim strawbery aja jd suka.


Pulangnya anak2 menemukan playground yg keren bgt di mal dekat stasiun tempat kami biasa turun dr MRT. Jaraknya mungkin hanya 500-700m dr apartemen kami. Hepiiii bgt mereka. Mereka main sampai puas sementara si ibu pesen McD utk dibawa pulang.


Malamnya semua tidur nyenyak. Itulah hari pertama kami di Singapura. Kurang lebih inilah pengeluaran kami di hari pertama itu (dalam SGD):

Ez Link 80
Grab car 26
Beli air, telur, dll 14
Es krim 18
McD 20

Monmap ga inget sampai satuan sen :D Sebelum berangkat kami tukar 1.000 SGD dengan kurs Rp10.520/SGD. Semoga cukup yaaa. Oh iya, tips lain utk ajak anak2 travelling adalah beli sepatu yg nyaman utk seluruh anggota keluarga. Kami menyadari bahwa di LN pasti akan lbh banyak jalan kaki ketimbang di Jakarta. Makanya hrs dibantu dengan pakai sepatu nyaman. Sepatu2 cantik mending ke laut deh. Hahahaha...

Lanjut lagi nanti yaaw.

-the wife-

No comments:

Post a Comment