Friday, January 29, 2016

SD untuk Mas Rama


Pertengahan tahun ini insya allah Mas Rama kami akan jadi siswa SD. Berkenaan dengan itu, kami udah melewati serangkaian 'tes' untuk masuk ke dua sekolah; Tetum Bunaya dan Smart School Al Hamidiyah. Tentu bukan tes calistung atau tes hapalan atau baca quran kayak beberapa SD tertentu, melainkan lebih ke tes komitmen kami sebagai orang tuanya dan tes kematangan Mas Rama sendiri sebagai calon siswa SD.

Pengumumannya udah keluar, Mas Rama diterima di kedua sekolah yang kami daftarkan. Alhamdulillah... Maka step selanjutnya adalah ngajak anak pinter itu utk berdiskusi. Gw dan bapaknya anak2 sepakat akan menyerahkan keputusan ini pada Mas Rama sendiri. Kami percaya bahwa anak yang mau mendengarkan (patuh) adalah anak yang selalu didengarkan (pendapatnya). Seperti biasa Mas Rama sangat bijak. Dia minta pendapat ibunya mengenai pilihan yang harus dia buat itu. Dalam hal ini gw bersikap netral. Sebagai ibunya gw hanya menjelaskan pro dan cons dari masing2 sekolah. Setelah itu gw tanya, "Coba Mas Rama pikir baik2, jadi maunya Mas Rama sekolah dimana?"

Setelah menimbang2, pilihannya jatuh ke Tetum. Alasannya bukan karena BFFnya ada di sana (Ahza), tapi karena di Tetum bisa pulang lebih cepat. Di Tetum anak kelas 1 SD pulangnya jam 11.30. Sementara di SS sekitar jam 13.30. Baik, itu keputusan anak kami yang pintar, maka itu yang akan berlaku. Jadi minggu depan kami akan mulai ngurus persiapan utk bayar uang sekolah dan menjadwalkan utk ngukur seragam.

Well done my smart handsome boy. Satu pintu menuju tahapan penting dalam hidupmu sudah kita lewati. Mari kita jalani sebaik2nya...

-the wife-