Tuesday, December 22, 2020

Wrap-up 2020


Tahun 2020 akan berakhir dalam hitungan hari. Lucu, sepertinya satu tahun ini berlalu begitu saja tanpa terasa. Mungkin karena biasanya ada banyak hal yang kami lakukan namun tahun ini tidak dapat kami lakukan lagi akibat pandemi. Acara jalan2 keluarga, mudik, outing anak2 dr sekolah, travelling karena pekerjaan, jarang ada yang berlangsung. Pada akhirnya kami memberanikan diri jalan2 ke Anyer beberapa saat yang lalu sebagai hiburan. Semua terasa freeze dan monoton karena hari2 dijalani sebagian besar dari rumah saja. Yang biasanya dapat bertemu dengan rekan2 kerja, mahasiswa dari berbagai kelas, maupun orng2 baru, tahun ini tidak terjadi. Kalaupun ada, ketemunya virtual saja, tanpa meninggalkan kesan mendalam. Jd kalau bisa ketemu teman2 yg disayang, baik disengaja maupun ga disengaja, aduhaaaii senengnya minta ampun! 



Namun demikian, ada banyak hal yang patut kami syukuri di tahun penuh keprihatinan ini. Yang utama adalah kami sekeluarga tetap sehat walafiat. Bukan hanya sehat raga, tetapi juga sehat jiwa. Bagaimanapun kondisinya, kami tetap syukuri dan berusaha menjauhkan diri dari mengeluh. Mungkin hal itu yang membantu utk tetap bertahan di tahun yang "berbeda" ini. 

Baru2 ini asisten si Bapang sempat positif COVID, yg membuat Bapang juga hrs swab. Alhamdulillah hasilnya negatif. Itu kami syukuri benar2. Anak2 tetap baik, ga rewel, dan ga menyusahkan, itu pun amat kami syukuri. Terakhir, di penghujung tahun ini Allah memberikan rejeki berupa materi yang tidak terputus. Si Bapang yang sempat mengalami pemotongan gaji, saat ini sudah dinormalkan kembali. THR yg dipotong sudah diberikan full. Rejeki dari pekerjaan Ibu pun selalu mengalir, dengan tawaran pekerjaan yang tidak ada habisnya. 

Di awal pandemi kami sempat mencairkan tabungan berencana untuk berjaga2 karena kondisinya sangat tidak menentu. Tabungan rutin lain juga kami kurangi secara signifikan. Alhamdulillah, itu sudah kembali berlipat2. Rencana2 yang melibatkan materi pun dapat terlaksana. Ya Rabb, sungguh tidak ada lagi nikmatMu yang dapat kami dustakan...

Kejadian lain yg cukup signifikan di 2020 ini adalah si merah Jazz dan si hitam Orlando dijual. Sedih juga siih, krn si merah sudah menemani kami sejak Mas Dewa usia 5 bulan dan si hitam sejak si eneng lahir. Tapi keduanya memang sudah waktunya dirotasi. Si hitam sudah diganti kantor, dan si merah -atas izin dan rejeki Allah - diganti dengan mobil impiannya si Bapang. Alhamdulillah.


Selain itu, rumah kami juga direnovasi cukup banyak. Ini sudah berjalan sejak sebulan lalu. Tembok2 yang dianggap ga bermanfaat dibobok supaya ruangan kelihatan lapang dan terang. Beberapa jendela dibuat lebih lebar. Kami juga membuat ruangan tambahan di atas sbg laundry room. Ini sekaligus sbg tambahan penerangan alami di ruang keluarga. Selama ini ruangan itu keliatan gelap. Progress renovasi so far sudah 70%.



For better or worse, we thank you 2020. Semoga 2021 keadaan lebih normal dan bersahabat. Mudah2an Allah melancarkan dan mempermudah rencana2 baik kita semua. Amiiiin...

See you 2021!


-the wife-