Sunday, January 7, 2024

A highlight of a passing year 2023

 Tahun sudah berganti. Beberapa hari menjelang akhir tahun 2023, daku dan si bapak sama-sama berucap, "Tahun ini ga terasa sama sekali ya berlalunya..."

Indeed, 2023 seperti langsung berakhir. Setelah dipikir-pikir, sepertinya ada dua hal yang membuatnya terasa seperti kedipan mata: kami sibuk sekali di tahun ini & tahun ini sangat enjoyable.

2023 adalah tahun pertama anak-anak sekolah di luar negeri. Adaptasi mereka pasti sangat berat karena lingkungan dan bahasanya sangat asing. Setiap pembahasan laporan perkembangan di sekolah, guru-guru mereka sepakat bahwa Mas Rama, Mas Dewa, dan Betari bekerja amat sangat keras selama 2023. Mereka berjuang untuk bisa menguasai bahasa Inggris dan bisa catch-up dengan teman-temannya. Alhamdulillah hal itu berbuah sangat manis. Mas Rama dan Mas Dewa menerima macam2 awards dari sekolah, dan kemampuan vocab dan listening bahasa Inggris Betari dinyatakan udah hampir setara dengan anak2 yang lahir dan besar di sini. Selain itu, yg paling ibunya syukuri adalah mereka sangat enjoy dengan semua prosesnya. Mereka ga pernah terlihat tertekan. Kalau sekarang ditanya lebih suka sekolah dimana, mereka satu suara menjawab lebih suka di NZ. Oh iya, Mas Dewa menyelesaikan SD-nya di tahun 2023, dan tahun depan akan melanjutkan ke jenjang SMP (intermediate).








Selain itu, 2023 juga menjadi tahun pertama ibunya anak-anak kuliah doktoral. Di awal tahun menggebu-gebu nulis proposal, tapi ternyata kualitas writingnya sangat jelek. Wkwkwkwkwkw. Akhirnya ikut assessment writing dan direkomendasikan untuk join English Learning Support Program supaya bisa memperbaiki kemampuan menulis. Alhamdulillah para supervisors sangat hepi dengan hasilnya. Banyak ups and downs selama nulis proposal. Ada masa-masa dimana merasa sangat lambat dan ga maju-maju. Tapi ada juga eureka moments. Pada akhirnya proposal bisa selesai tepat waktu dan dipresentasikan di sidang proposal dengan hasil yang sangat memuaskan. Alhamdulillah alhamdulillah...






Di tahun 2023, si Bapak juga mulai serius mengurus bisnis barunya di Indonesia secara remote. Hasil pencairan saham di perusahaan lama sudah mulai diolah menjadi unit-unit rumah dan cukup banyak yang udah terjual. Pak suamik sangat hepi karena bisa terus punya pekerjaan yg 'mikir'. Di NZ sini pekerjaan si Bapak cuma mengandalkan kemampuan fisik. Dengan mengurus bisnisnya di Indonesia akhirnya jadi balance. Alhamdulillah, hasil dari bisnis ini bisa jadi tabungan kami dan hasil bekerja di NZ bisa kami pakai untuk hidup sehari-hari di sini. 

Sejak sebelum kami pindah ke NZ, si Bapang udah mewanti2 jangan sampai kualitas hidup kami berkurang ketika pindah. Yang utama adalah anak-anak ga boleh merasa kekurangan. Alhamdulillah kemampuan ekonomi kami tetap stabil meski living cost di sini teramat mahal. Kami hidup dari gaji bapak di NZ, beasiswa doktoral ibu, dan belakangan ada tambahan dari gaji kerja part-time si ibuk. Alhamdulillah...

Dengan sumber penghasilan yang lumayan itu, kami sekeluarga bisa hidup dengan leluasa di sini. Kami sering ngajak anak-anak pelesir, mulai dari yang dekat dan murmer sampai yang jauh dan mahal. Inilah tempat-tempat yang pernah kami kunjungi di NZ selama 2023: New Brighton Beach, Castle Hill, Lake Tekapo, Mt Hutt, Arthurs Hill, Porter Ski Resort (2 kali), Queenstown, dan Hanmer Spring (2 kali). Selain itu, ga terhitung berapa kali kami main ke playground indoor maupun outdoor. Di sini kami juga bisa terus makan makanan kesukaan kami, jajan, dan beli berbagai hal yang kami inginkan. Bisa jadi inilah alasan mengapa 2023 cepat sekali berlalunya. We enjoy staying here very much.





















Seperti tahun sebelumnya, di akhir 2023 kami kumpul-kumpul dengan teman-teman Indonesia yang udah kayak saudara dekat di sini. Kami pesta shabu, siomay dan batagor, gudeg, martabak, combro, dan masiiiih banyak lagi. Hati selalu hangat dan bahagia bgt kalau sama mereka. Luuuuv sekebon!


All in all, tahun ini ada banyak bgt tantangan baru untuk seluruh anggota keluarga kami, lebih banyak suka dari pada duka, dan rasa syukur yang tak hingga. With this, we bid farewell to 2023 and ready for an amazing 2024! 

-the wife-