Mas Dewa belajar sepeda roda dua much early drpd Mas Rama, yaitu di usia 4th 4bulan (sementara masnya hampir umur 6th). Kami ga tau knp bs spt itu. Kemungkinan krn anak ini memang lebih nekat dan lbh 'able' dalam segala aktivitas fisik dibanding masnya.
Tapi ya gitu deh. Sejak dulu Dewa terkenal 'semaunya' tiap diajari sesuatu. Dia juga cuek setengah mati sehingga ga peduli dengan peer preasure. Ini berbeda dari Mas Rama yang sangat tekun dan ambisius. Maka baru belajar 2 hari udah bisa deh tuh sepeda roda dua. Modalnya adalah rasa malu krn teman2nya udah bisa sementara dia belum. Dewa lain lagi. Ga mungkin dia peduli dengan capaian orng lain. Semuanya dibalikin ke kemauan dia aja. Rentang fokusnya pun terbatas. Contohnya pas belajar sepeda ini. Yg serius cuma di putaran pertama. Habis itu ya udah deh, sepedanya sengaja digoyang2in. Klo udah gitu mending latihannya disudahi aja drpd memicu tanduk ibunya selaku guru. Wkwkwkwkw. Maka itu perlu waktu bbrp minggu sampai dia bisa naik sepeda roda dua. Itupun bapak ibunya udah bersyukur bgt. Hahahaha.
Nah, beberapa bulan telah berlalu semenjak dia bisa menyeimbangkan di atas sepeda roda dua. Kami juga udah ganti sepedanya dengan yg lebih besar. Karena Dewa unggul dalam hal motorik kasar dan pantang takut, maka dia keliatan lebih mantap dan lincah ketika bersepeda daripada Masnya. Adaptasi ke sepeda yg lebih besar juga jauh lebih smooth. Alhamdulillah, anak kedua kami juga sudah melampaui milestone yg ini...
-the wife-
