Monday, April 6, 2009

the memories...

satu demi satu kulangkahkan kaki ke depan
sering kali aku menengok kebelakang
lalu langkahku terhenti..lama sekali....
tampaknya tidak berkeberatan apabila duniaku tak berputar lagi

aku sadar aku tidak boleh seperti ini
tapi bagaimana mungkin?
di belakangku penuh canda dan tawamu
sementara di depanku kau tiada...

aku tahu kau tidak akan senang melihatku seperti ini
tapi tidak ada yang tahu apa yang kau rasakan disana
mereka mencoba menghiburku
AKU PUN berusaha menghibur diriku sendiri
bahwa kau bahagia... bahwa kau lebih bahagia...
dan tangis yang kulihat berminggu-minggu yang lalu,
hanyalah kepedihan yang mencoba membunuhku perlahan..!



Pesan gw buat kalian2 yang masih punya keluarga yang utuh... cintailah mereka sebesar2nya, baik itu papa, mama, adik, atau kakak. Percaya deh, terkadang you don't know what you have till its gone. Ketika udah ga ada baru tersadar...lalu menyesal...kenapa ga memberikan perhatian yang sebesar2nya terhadap mereka... kenapa terlalu sibuk memikirkan diri sendiri atau teman... well, it's waaay too late..

Td pagi gw telpon mama. Biasa deh, nanya resep sekaligus ngajak ngobrol. Lalu mama bilang ada banyak bgt hikmahnya setelah si bungsu pergi. Tapi tetep aja lah... sakit bgt klo harus tersadar dengan cara seperti ini, meski itu ke arah kebaikan.

So please...love your family more than before. Karena cuma Allah yang tau apa yang akan terjadi besok dan besoknya lagi...

-the wife-

1 comment:

  1. waduuuuh apaaan neeey maksudnya... cheer up ya, neng?? miss u.. onlen dong....

    ReplyDelete