Sebenarnya udah lewat sebulan yang lalu, tapi rasanya sayang kalau foto-fotonya ga diposting di sini...
Tahun ini si Ibu dan Betari memberanikan diri jadi salah dua penari Saman untuk meramaikan perayaan kemerdekaan Indonesia. Kami latihan seminggu sekali selama 4 minggu. Dari yang awalnya panik karena gerakan-gerakannya sangat cepat sampai akhirnya bisa kami kuasai semua dengan baik dengan ritme sesuai tempo lagunya. BANGGA!
Selain ada tari-tarian, ada juga drama yang menceritakan detik-detik pelaksanaan proklamasi. Mas Dewa dan Betari ikutan jadi pemain drama. Mereka berani karena cuma gerak-gerak aja sesuai arahan, sementara suaranya pakai recording yang udah disiapkan oleh pelajar Indonesia di sini yang super kreatif (shout out to Dinda, Panggah, Tegar, dan semua yang terlibat dalam pembuatan script dan dubbing). Seperti yang disebutkan di postingan sebelumnya, Mas Rama bertindak sebagai pemimpin upacara.
No comments:
Post a Comment