Menjadi ibu adalah pekerjaan terberat di seantero dunia ini...
Gimana enggak? Pekerjaan dimulai sejak anak masih di dalam perut. Pola makan minum harus dirubah. Tidak boleh egois, Tidak boleh makan sesuka hati. Susu yg bikin mual dan vitamin2 itu harus selalu diminum. Badan ga pernah fit. Segala penyakit rasanya selalu datang tiap hari; pusing, mual, maag, kaki kram, perut kram... Harus selalu ikhlas, harus selalu sabar. Karena ibu mendidik anaknya sejak anak yg bersangkutan masih dalam kandungan...
Saat hari H harus siap mental merasakan mules yg katanya setara dengan 'seribu penyakit jadi satu'. Setelah cape dan kurang tidur karena melahirkan, harus tambah cape dan kurang tidur lagi begitu bayi lahir. Tubuh bekerja sepanjang hari dan malam untuk memberikan bayi yg terbaik, yaitu ASI. Hohoho... ini adalah medan tempur baru untuk seorang ibu. Sebulan pertama menyusui sakitnya bukan kepalang. Nipple yg lecet, luka, berdarah, atau meradang bukan hal asing. Lihatlah, di saat orang lain tidur nyenyak, seorang ibu harus bangun berkali2, menahan kantuk dan menahan sakit. Ahh...
Ibu tidak boleh egois. Sering kali ibu tidak makan sebelum anaknya makan. Tidak boleh tidur sebelum anaknya tidur. Ibu tidak boleh cape. Pekerjaannya terlalu banyak sehingga tidak bisa ditinggal bersantai2. Ibu tidak pernah libur, apalagi cuti berbelas2 hari layaknya pekerja biasa. Ibu tidak boleh berhenti berpikir; 24/7/365.
Ibu adalah tempat bertanya, maka ibu harus selalu cerdas. Ibu adalah teman bermain, maka ibu harus selalu menyenangkan. Ibu adalah tempat mencari kenyamanan, maka ibu harus selalu menggantungkan senyum di bibir meski lelah itu tidak pernah habis. Ibu yg senantiasa menjaga dan merawat, maka ibu harus selalu sehat.
Ibu, pekerjaan berat tanpa pamrih. Manusia tidak akan pernah memahami beban seorang ibu, sebelum ia merasakan menjadi ibu...
*written to remind me that despite the tiredness and sleepiness, motherhood always worth the effort, only by seeing my little baby smiles. Ibu luv u, nak...
-the wife-
Tuesday, July 20, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment