Di hari pengumuman hasil jurnal, kami semua dikirimi email yg berisi tabel2 detail nilai Ibu dan Bapak. Mereka menggunakan nilai yg ada di kurikulum 2013, yaitu PD (perlu dikembangkan), MB (mulai berkembang), B (berkembang), dan B+ (berkembang dengan sangat baik). Ada tiga aspek yang dinilai dalam jurnal masing2, yaitu Stimulasi, Relasi, dan Persepsi. Sebelum mulai nulis jurnal kami udah dikasih kisi2 mengenai cara penilaian untuk masing2 aspek. Ini nih kisi2nya:
Selain itu juga dijelaskan bagaimana nilai minimal untuk lulus, lulus bersyarat (alias harus ngulang), dan ga lulus.
Nah, tabel itu ga mencantumkan nama anak. Cuma tanggal lahirnya aja lalu nilai jurnal ibu, nilai jurnal bapak, dan keterangan lulus/ngulang. Kami langsung nyari tanggal lahirnya Dewa dooong. Dan ini adalah hasilnya:
Bagaikan petirrrr di siang bolong begitu lihat hasil itu. Whattt?? Bapaknya anak2 malahan senyum2 dan dengan sombongnya bilang akan ngajarin gw utk nulis saat mengulang nanti. Sungguh gw ga enak makan ga enak tidur selama beberapa hari krn kecewa berat. Alamak anak2 semua maunya diurusin ibunya. Klo waktunya tidur gw terus yg bacain buku dan ngelonin. Lha koq secara relasi dpt nilai MB? Tapi ya sudahlah, gw berusaha lapang dada dan siap2 merendah dan mengaku salah saat interview supaya dianggap sebagai ortu yang bersedia bertumbuh. Jiahahaha...
Sore sebelum hari interview tiba2 gw ditelpon pihak sekolah. Mereka bilang ada kesalahan saat input nilai. Nilai gw yg sebenarnya adalah B+, B, dan B. Which is nilai tertinggi. Waaahh langsung hepi berat dan gantian ngeledekin bapaknya anak2. Hahahahahaha. Kami ga berani nanya apakah ada perubahan atas nilai si bapak krn ngeri klo ternyata hrs ngulang. Hihihihi.
Itu drama pertama, drama kedua adalah pas pengumuman diterima atau enggaknya sang juragan. Harusnya pengumumannya tgl 14 maret kemarin, dimana orang tua masing2 calon siswa akan dikirimi email secara individu mengenai status kelulusan anak. Kami nunggu dengan harap2 cemas sejak pagi. Sampai malam belum jg ada email yg masuk. Pdhl tetangga gw yg ikutan daftar udah dapet emailnya. Hikksss...galau lagi deh sepanjang wiken itu. Senin pagi setelah gw telpon utk nanya bagaimana nasibnya Dewa baru deh dikirimi email yg menyatakan bahwa dia lulus. Huhuhuhu, Tetum jahat amat siihhh....
Eniweii, terlepas dari kegemasan gw akan perlakuan sekolah yg rasanya tidak profesional, kami tetep lega Dewa diterima di situ. Mungkin kealpaan mereka akan gw jadikan kritik ke pihak sekolah sehingga di proses penerimaan tahun2 selanjutnya ga terulang lagi. Dan berarti sekarang udah boleh doooong belanja2 utk keperluan sekolah juragan? Hihihihi...*gila shopping sejati*
Ini bonusnya, anak2 yg lucu dengan kacamata baru :D
-the wife-
No comments:
Post a Comment