Monday, January 20, 2025

Us and Year 2024

Happy New Year!!!!

Padahal bulan Januari udah hampir berlalu. Hahahaha

Udah beberapa bulan Ibunya anak-anak ga sempat bikin postingan apapun. Sesuai drama yang diceritakan di postingan sebelumnya, bulan November dan Desember gas pol untuk menyelesaikan analisis studi tahap satu. Selain itu, untuk buruh retail macam si Bapak dan Ibu ini, bulan Desember merupakan periode kerja yang sangat padat. 

Seperti tahun 2023, tahun 2024 juga cepat sekali berlalu. Highlight untuk tahun 2024 adalah kami berhasil pindah ke rumah yang lebih besar dan bagus. Selain itu, event penting lain adalah Ibunya anak-anak sempat pulang ke Indonesia selama sebulan untuk data collection. Sebelum pulang udah mempersiapkan segala macam makanan untuk persediaan anak dan suami yang ditinggal. Meski begitu katanya mereka tetap merasa menderita. Wkwkwkwkw. Ini sih kyknya karena manja aja. 

Kami juga beberapa kali liburan di tahun 2024, mulai dari yang dekat sampai yang agak jauh. Di awal tahun liburannya ke Hokitika, bareng dengan keluarga Mba Kiki, Tia, dan Albert. Ini belum pernah di posting sama sekali. Kenapa? Lagi-lagi karena ga sempat. Di periode yang sangat berdekatan dengan liburan itu adalah Ibunya anak-anak berangkat conference ke Melbourne dan kami pindah rumah. Jadi kebayang gimana hecticnya saat itu. Antara booking segala macam untuk liburan, packing untuk pindah rumah, packing untuk liburan dan ke conference, bersih-bersih rumah baru dan rumah lama, dan segala perintilan lain yang menyertai. Makanya saat itu ga ada waktu untuk posting apapun. Ini adalah beberapa foto selama ATTA Conference 2024. Mahasiswa bimbingan Prof. Adrian yang hadir adalah Ibu, Panggah, dan Huong. Kami juga sempat foto bareng bapak Prof tercinta. 





Liburan kami yang lainnya bisa dibaca di postingan-postingan sebelumnya. 

Di bulan September Panggah back for good ke Indonesia. Sediiih banget, karena Panggah yang selalu membantu selama kami tinggal Di Chch. Sepertinya alasan utama kami bisa ke NZ adalah karena ada Panggah di sini. Kami juga selalu liburan bareng. Anggota genk kami berkurang satu 😭 Ini adalah farewell party dan foto-foto kami bersama Panggah sebelum dia pulang. 





On the interim kami berpartisipasi di berbagai kegiatan seperti tujuhbelasan, bulan bahasa, dan Mas Rama ikut beberapa kompetisi matematika. Well done!

Yang paling membahagiakan adalah di awal Desember Mbah Ti datang ke NZ. Sebenarnya udah sejak lama beliau mau berkunjung ke sini. Sayangnya ga ada yang bisa menemani. Suatu hari, Nia (salah satu bestinya si Ibung) mengabari bahwa dia akan hadir di conference yang diselenggarakan oleh University of Canterbury. Waaaah langsung deh si Ibu mengusulkan ke Bapak, "Gimana kalau Mbah Ti ke sini bareng Nia?" Alhamdulillah Mbah Ti mau karena sebelumnya memang udah pernah ketemu Nia. Mbah Ti segera menyiapkan semua dokumen yang diperlukan untuk pembuatan visa. Kami berhasil submit sebelum biaya visa naik di bulan Oktober 2024. Alhamdulillah dalam 3 hari visanya granted. 

Sempat ada hurdle. Seminggu sebelum tanggal keberangkatan visa Nia belum keluar. Visa Fitri (temannya Nia) lebih parah karena sempat declined. Waktu itu paniknya minta ampun karena kami juga memikirkan nasib Mbah Ti. Kami sempat membuat Plan B dan Plan C. Plan B adalah Mbah Ti berangkat ke NZ sendirian dengan bantuan assistant bandara mulai dari check-in sampai clearance. Ini tentunya bikin deg2an dan prihatin karena Mbah Ti ga bisa bahasa Inggris sama sekali. Plan C adalah keberangkatan Mbah Ti ditunda, menunggu ada teman dari Indo atau keluarga teman dari Indo yang akan berkunjung ke NZ. Ini tentunya juga ga ideal krn belum tentu Mbah Ti nyaman. Hari-hari itu rasanya hati seperti kemasukan batu besar, sesak dan terhimpit. Namun dengan kekuatan doa dan usaha yang ga pernah putus akhirnya visa Nia dan Fitri granted juga. Fyuuuuhh.... Mereka tiba di Christchurch tanggal 4 Desember 2024. Rasanya hepi dan legaaaa bgt. 



Sayangnya Nia dan Fitri cuma bisa seminggu di NZ karena jadwal bimbingan mereka cukup padat. Saat Nia dan Fitri masih di NZ kami ajak ke Lake Tekapo. Kebetulan saat itu sedang musimnya bunga Lupin. Reaksi mereka tentu bisa ditebak, terkagum-kagum melihat keindahan alam NZ di sepanjang jalan. Alhamdulillah hari itu cuaca hangat dan cerah. 






Di bulan Desember si Ibu juga pindah kantor. Setelah melewati berbagai drama dan ketidakpastian, alhamdulillah bisa dapet dedicated desk di kantor yang baru. Kantor baru ini lebih bersih, kecil, dan tenang. Semua meja dan partisinya baru, sedangkan monitor-monitor masih pakai yang lama. Letaknya di Lantai Dasar gedung Meremere, yaitu gedung tempat UC Business School dan dosen-dosennya berlokasi. Tanggal 8 Desember say goodbye ke meja yang lama, dan di tanggal 11 udah bisa berkantor di ruangan yang baru. Ada 7 meja di ruangan yang dipakai di Ibung, namun hingga hari ini baru 2 meja yang confirmed ada penghuninya.





Selain ke Lake Tekapo, kami juga mengajak Mbah Ti jalan-jalan ke Rose Garden di Hagley Park, Lake Lyndon, Castle Hill, Merivalle Garden, City Center, Taylors Mistake Beach, dan ultimate holidaynya ke Queenstown dan Milford Sound. Untuk dua yang terakhir akan diceritakan khusus di postingan yang lain karena aktivitas kami di sana sangat menarik. Saat ini sedang summer. Tapi seperti biasa temperatur di Chch sering galau. Akhirnya jadi summer rasa winter, dengan suhu rata-rata hanya di belasan derajat celcius saja. Kasihan Mbah Ti, selama di sini setiap hari kedinginan. Hikkss. Semoga tidak mengurangi kebahagiaan Mbah Ti berkunjung ke sini. Beruntung sisa-sisa musim semi masih ada, sehingga Mbah Ti bisa menikmati keindahan berbagai jenis bunga yang bermekaran. Ini adalah beberapa foto kami bersama Mbah Ti. 










Di akhir tahun seperti biasa kami menghabiskan malam pergantian tahun bersama teman yang sudah terasa seperti saudara di sini. Istimewa sekali karena ada Mbah Ti, Mama Tia, dan Jesicca (adiknya Tia). Lengkap sudah kebahagiaan kami di penghujung tahun 2024 💗


That's it! We enjoyed our time in 2024, and we are hopeful for 2025.


-the wife-